Blog Nu Hahi

Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (foto: okezone)

YOGYAKARTA - Pemanfaatan teknologi tepat guna diharapkan dapat meningkatkan kemandirian daya saing bangsa dan kesejahteraan rakyat.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan, penguasaan dan pemanfaatan teknologi merupakan salah satu solusi untuk meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat. Selain itu juga bisa memperkokoh fondasi perekonomian rakyat dan meningkatkan kemandirian daya saing bangsa.

"Sesuai target RPJMN (rencana pembangunan jangka menengah nasional) 2010-2014, kita berharap ekonomi bisa tumbuh 6,3 hingga 6,8 persen per tahun dengan penerapan pembangunan berbasis teknologi," kata Presiden dalam sambutan pembukaan Gelar Teknologi Tepat Guna yang dibacakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa di Yogyakarta, kemarin.

Menurut Presiden, Salah satu sasaran dalam RPJMN pada tahun 2014 nanti setidaknya pemerintah bisa menurunkan angka pengangguran terbuka sebanyak 10 persen. Saat ini penduduk Indonesia yang berjumlah 237 juta orang memiliki potensi daya saing. Penggunaan teknologi tepat guna sampai sekarang masih dipakai negara maju, meski mereka sudah memiliki teknologi canggih.

Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi dalam kesempatan yang sama mengatakan, pemanfaatan teknologi tepat guna sangat strategis dalam upaya membangun daerah.

"Acara ini bisa menjadi ajang akses teknologi antara pemerintah daerah, perguruan tinggi, inventor dan masyarakat untuk bisa memilih beragam teknologi sesuai kebutuhan skala usaha yang dijalankan," ujar mantan Gubernur Sumatera Barat ini. Acara ini bertema 'Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna untuk Mewujudkan Kesejahteraan Rakyat'. (srn)